Cerita Indonesia

Cerita seru Indonesia berdasarkan sudut pandang penulis yang lahir dan bangga sebagai anak Indonesia.

Belajar

Kewajiban dan Kebutuhan Manusia untuk belajar tentang berbagai studi menarik bagi penulis, semoga kalian juga tertarik.

Pemrograman

Ilmu yang menarik dan sangat berguna bagi kehidupan komputasi penulis dan kalian semua.

Tutorial

Semua hal menarik dalam hidup yang perlu dilakukan dengan hati-hati dan diperlukan wawasan agar dapat melakukan sesuatu dengan mudah.

Resep

Hobi penulis dan ketertarikan penulis akan resep-resep ibu yang sangat lezat.

Upaya Peningkatan UMKM Bersama Bank BRI

Upaya Peningkatan UMKM Bersama Bank BRI
Hari-hari ku lewati tanpa mu kasihh.. Ujar pedagang kaki lima yang mulai jenuh akan jualannya yang masih penuh..
BRI muncul dengan penuh asa kepada mereka, menurut (Fure, 2016) keberadaaan bank di tengah masyarakat mempunyai peran penting sebagai inti sari sistem keuangan negara, bank menjadi tempat bagi perusahaan, lembaga pemerintah, swasta maupun perorangan menyimpan dananya, dan melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan mekanisme sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian yang menyebabkan bank merupakan perantara utama bagi orang yang memiliki kelebihan dana dan yang membutuhkan dana. Oleh karena itu bank menjadi lembaga keuangan yang memiliki nilai starategis bagi perekonomian suatu negara, implikasinya masyarakat yang membutuhkan dana atas dasar kebutuhan modal kegiatan perekonomian dapat mencari pertolongan di Bank, kegiatan ini sangat erat kaitannya dengan pelaku UMKM yang mampu mencari dana di Bank.
Siapa yang tak kenal pada bank yang satu ini, si paling mengayomi dan dekat sekali dengan masyarakat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI merupakan bank komersial tertua di Indonesia, berdiri sejak 16 Desember 1895. Perjalanan BRI sangat bermakna bagi UMKM Indonesia, mulanya Raden Aria Wiriatmaja pada tanggal 16 Desember 1895, mendirikan De Poerwokertosche Hulpen Spaarbank der Inlandsche Hoofden, sebuah badan pengelola dana masjid di Purwokerto yang bertugas mengelola dan menyalurkan dana kepada masyarakat dengan skema yang sederhana, hingga tahun 1946 Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946, mengubah nama Syomin Ginko menjadi Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai bank pemerintah yang menjadi ujung tombak dalam mendukung pembangunan perekonomian. Berikut peta makna BRI bagi UMKM Indonesia :
Untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat dan meningkatkan daya tahan perekonomian bangsa, BRI terus berupaya meningkatkan portofolio UMKM, salah satunya Integrasi layanan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) antara BRI dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang mencapai 1.013 lokasi. Melalui SENYUM, Holding Ultra Mikro berhasil mengintegrasikan >34 juta nasabah ultra mikro untuk kemudian diberdayakan agar usaha nasabah naik kelas, yang mana Jumlah nasabah UMKM BRI yang “Naik Kelas” setiap tahunnya juga terus menunjukkan peningkatan.

Jumlah kredit dan pembiayaan BRI Group mencapai Rp1.042,87 triliun, dengan proporsi kredit BRI untuk UMKM juga terus meningkat. Pada tahun ini, 83,86% dari total penyaluran kredit BRI diberikan kepada segmen UMKM dibandingkan sektor lainnya, lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Proporsi ini akan terus meningkat hingga mencapai 85% pada tahun 2024.
Kontribusi dominan ini bukti serius BRI untuk Indonesia, program peningkatan umkm lainnya adalah BRIlink yang memberi lapangan pekerjaan kepada Masyarakat luas. setidaknya, Jumlah agen BRILink meningkat 24,6% setiap tahun (YoY) menjadi 627 ribu agen, dengan nilai transaksi mencapai Rp1.298 triliun, atau meningkat 13,5% setiap tahun. Dimana, layanan AgenBRILink telah mencapai 58.896 desa di seluruh Indonesia, yang merupakan lebih dari 77% dari semua desa yang ada di Indonesia.
Selain itu, melalui LinkUMKM BRI terus memberi ruang bagi Masyarakat yang ingin menjadi pengusaha naik kelas melalui lebih dari 500 modul dan materi serta kesempatan untuk bisa langsung berkonsultasi Bersama pakar bisnis terkait usaha UMKM yang sedang digeluti. Setidaknya lebih dari 3 juta user telah bergabung dalam program ini, jika kamu tertarik Program peningkatan UMKM BRI dapat diakses secara lengkap melalui link berikut : https://bri.co.id
 
Harapannya langkah nyata  terhadap peningkatan pelayanan secara komprehensif kepada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)  ini akan memberikan dampak kepada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang stabil di Indonesia, Mereka yang jauh disana akan bahagia.....bersama  insan yang terus memberi manfaat bagi kemajuan Indonesia......

Referensi :
PT Bank Republik Indonesia. (2022). Laporan Tahunan BRI 2022: Memperluas Jangkauan, Memberi Kemudahan, Semakin Tumbuh & Tangguh. 1–1162.
Fure, J. A. (2016). Fungsi Bank Sebagai Lembaga Keuangan Di Indonesia Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan. Lex Crimen, 5(4).

Petani Indonesia - Nilai Tukar Petani (NTP) Indonesia Juni 2023

Keadaan Petani Indonesia - Nilai Tukar Petani (NTP) Indonesia Juni 2023
NTP merupakan rasio antara Indeks Harga yang Diterima oleh Petani (It) dan Indeks Harga yang Dibayar oleh Petani (Ib) yaitu perbandingan antara harga jual hasil pertanian dengan harga konsumsi rumah tangga tani dan harga usaha tani. NTP memberikan indikasi umum mengenai daya beli komoditas/produk pertanian dari petani terhadap barang dan jasa yang dibeli oleh petani baik untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari maupun untuk biaya produksi dan penambahan barang modal. Oleh karena itu NTP dapat menjadi salah satu indikator kesejahteraan petani di Indonesia, Salah satu alat ukur tingkat kesejahteraan petani dengan melakukan penghitungan Nilai Tukar Petani (NTP) (Pradana et al., 2020)
Dari Nilai Tukar Petani dapat diketahui apakah peningkatan pengeluaran untuk kebutuhan petani dapat sejalan dengan pertambahan pendapatan Petani dari hasil produksinya. Dengan kata lain, NTP menunjukkan apakah pendapatan petani cukup untuk pengeluaran produksi dan sehari-hari petani.
Tujuan Data Nilai Tukar Petani (NTP) :
1)Mengukur kemampuan tukar (term of trade) produk yang dijual petani dengan produk yang dibutuhkan petani dalam berproduksi dan konsumsi rumah tangga
2)Memperoleh gambaran tentang perkembangan tingkat pendapatan petani dari waktu ke waktu yang dapat dipakai sebagai dasar kebijakan untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan petani.
3)Menunjukkan tingkat daya saing (competiveness) produk pertanian dibandingkan dengan produk lain.
Komponen Penyusun NTP :
Kegunaan dan Manfaat It dan Ib :
-Dari Indeks Harga yang Diterima Petani (It), dapat dilihat perkembangan harga komoditas/produk pertanian yang dijual oleh petani secara perodik. Indeks ini digunakan juga sebagai Data penunjang dalam penghitungan Produk Domestik Bruto (PDB)/Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian.
-Dari Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib), dapat dilihat perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh petani di pedesaan maupun perkembangan harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi komoditas/produk pertanian.
Interpretasi NTP :
NTP>100 : Indeks Harga yang Diterima oleh Petani lebih besar daripada Indeks Harga yang Dibayar oleh Petani. Petani mengalami kenaikan dalam hal perdagangan ketika rata-rata tingkat harga yang mereka terima mengalami kenaikan yang lebih cepat daripada tingkat rata-rata harga yang dibayarkan.
NTP=100 : Ketika hubungan secara umum antara tingkat harga komoditas yang dijual petani dan harga barang yang dibeli petani sama. Harga pertanian secara umum dianggap setara antara tingkat harga komoditas yang dijual petani dan harga barang yang dibeli petani.
NTP<100 : Indeks Harga yang Diterima oleh Petani lebih kecil daripada Indeks Harga yang Dibayar oleh Petani. Petani mengalami penurunan dalam hal perdagangan ketika harga yang mereka bayar mengalami kenaikan yang lebih cepat daripada harga yang mereka terima.
NTP Indonesia menurut provinsi  : Lampiran Nama Kode Provinsi pada Peta
1) Pembudidayaan Ikan
Wilayah hijau menunjukkan NTP >100 artinya Indeks harga yang diterima petani lebih besar dari Indeks harga yang dibayar petani, maksudnya hasil produksi petani pembudidayaan ikan rata-rata tingkat harga yang mereka terima mengalami kenaikan lebih cepat dari rata-rata tingkat harga konsumsi rumah tangga dan produksi yang mereka bayar, sedangkan wilayah merah berarti sebaliknya.
Terlihat wilayah merah berada di seluruh pulau kalimantan, dan sebagian tersebar di sumatera, jawa, dan sulawesi.
2) Petani Tanaman Pangan
Terlihat bahwa NTP petani tanaman pangan juni 2023 menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah indonesia berwarna merah atau NTP <100, dan wilayah hijau atau NTP >100 dominan berada di pulau jawa serta tersebar di beberapa provinsi di sumatera, kalimantan, sulawesi, dan papua.
3) Petani
NTP petani di indonesia menunjukkan hampir di seluruh wilayah berwarna hijau, dan berwarna merah hanya di satu provinsi yaitu provinsi Nusa Tenggara Timur.
4) Petani Hortikultura
Gambar tersebut menunjukkan bahwa NTP petani hortikultura sebagian besar berwarna merah di pulau sumatera dan papua. Selebihnya tersebar di pulau lainnya.
5) Petani Tanaman Perkebunan
NTP petani tanaman perkebunan berwarna hijau di sebagian besar wilayah Indonesia, namun berwarna merah di beberapa provinsi seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tenggara.
6) Petani Peternakan
NTP petani peternakan berwarna hijau di sebagian besar provinsi Indonesia, dan berwarna merah di sebagian besar provinsi di pulau sumatera, selebihnya tersebar di wilayah provinsi lainnya.
7) Nelayan dan Pembudidayaan Ikan
NTP nelayan dan pembudidayaan ikan berwarna merah di beberapa provinsi seperti D.I.Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo.
8) Nelayan
NTP nelayan berwarna merah di beberapa provinsi seperti Banten, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo.
Cakupan Komoditas :
1) Indeks Harga yang diterima petani (lt) Hasil produksi pertanian × harga jual hasil pertanian terdiri dari :
-Subsektor Tanaman Pangan terdiri dari padi dan palawija.
-Subsektor Hortikultura terdiri dari sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat-obatan.
-Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat seperti: kelapa, kopi, cengkeh, tembakau, dan sebagainya.
-Subsektor Peternakan terdiri dari ternak besar (sapi, kerbau), ternak kecil (kambing, domba, babi, dll), unggas (ayam, itik, dll), hasil-hasil ternak (susu sapi, telur, dll)
-Subsektor Perikanan, meliputi perikanan tangkap maupun perikanan budidaya
2) Indeks Harga yang dibayar petani (lb) terdiri dari :
-Konsumsi rumah tangga (KRT), yaitu Harga kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, perumahan, sandang, kesehatan, Pendidikan, rekreasi, transportasi, dan komunikasi.
-Biaya usaha tani atau biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM): harga cangkul, Upah buruh tani, transportasi, pupuk, bibit, biaya sewa, dan penambahan barang modal.
Jenis Survei sebagai Sumber Data :

1) Survei Penyempurnaan Diagram Timbang NTP (SPDT-NTP)
-Data volume produksi dari komoditas Pertanian yang dihasilkan beserta harganya
-Data nilai konsumsi dari komoditas yang Dikonsumsi, baik untuk keperluan rumah Tangga maupun biaya produksi
-Dilaksanakan pada satu periode tertentu
-Untuk pengumpulan data satu tahun
2) Survei Harga Produsen Dan Konsumen Pedesaan (SHPed/HD-HKD)
-Data harga pada satuan standar sesuai Dengan komoditasnya
-Dilaksanakan setiap bulan
-Komoditas yang masuk pada paket Komoditas penghitungan NTP
Penjelasan selengkapnya terkait metodologi perhitungan NTP dapat dilihat pada link berikut : Metodologi 

Terima Kasih telah membaca, semoga bermanfaat !, jika ada saran, kritik, dan pertanyaan silakan sampaikan di kolom komentar atau kontak penulis ya, atau jika ingin data yang digunakan pada blog ini silakan sampaikan juga di kolom komentar dan kontak penulis, see you....

Referensi : 
bps.go.id
Pradana, M. S., Rahmalia, D., & Prahastini, E. D. A. (2020). Peramalan Nilai Tukar Petani Kabupaten Lamongan dengan Arima. J. Mat, 10(2), 91-104.

Contoh Lanjutan Materi Prosedur dan Fungsi Bahasa Pascal

Contoh-contoh Prosedur dan Fungsi Bahasa Pascal
Pelajari konsep dan implementasi prosedur dan fungsi dalam bahasa Pascal dengan contoh-contoh praktis. Pahami cara menggunakannya dan tingkatkan pemahaman pemrograman Anda. Blog ini memberikan materi terkait prosedur dan fungsi dalam bahasa pascal serta contoh-contoh yang relevan terkait materi tersebut.  Berikut akan disajikan contoh-contoh program prosedurr dan fungsi bahasa pascal yang merupakan lanjutan pembahasan tulisan terkait prosedur dan fungsi bahasa pascal. lets read!!
Prosedur Penjumlahan
Membuat program penjumlahan dengan tambahan 1 parameter yang menyimpan nilai dari hasil penjumlahan.
program kalku81;
uses crt;
var
    a,b : integer;

procedure penjumlahan (a,b,hasil :integer) ;
begin
    hasil := a + b;
    writeln ('Hasil Penjumlahan = ',hasil );
end;

begin
clrscr;
writeln ('==Penjumlahan==');
write ('Masukkan nilai a = '); readln (a);
write ('Masukkan nilai b = '); readln (b);
Penjumlahan(a,b,0);
readln;
end.
Fungsi Penjumlahan
Membuat program penjumlahan dengan tambahan 1 parameter yang menyimpan nilai dari hasil penjumlahan.
program kalku81;
uses crt;
var
    a,b : real;

function penjumlahan (x,y,z : real) :real ;
begin
    z := x + y;
    penjumlahan := z;
end;

begin
clrscr;
writeln ('==Penjumlahan==');
write ('Masukkan nilai a = '); readln (a);
write ('Masukkan nilai b = '); readln (b);
writeln ('Hasil Penjumlahan = ',penjumlahan(a,b,0) :0:2);
readln;
end.
Kalender 1 Tahun
Membuat program agar menampilkan kalender 1 tahun. 
Keterangan : Syntax Program cuku panjang sehingga akan lebih baik jika diakses melalui file langsung pada drive. Program dapat di akses melalui link drive berikut Program Kalender

Program Kalkulator
Membuat kalkulator sederhana yang berisi perintah KABATAKU(kali, bagi, tambah, kurang).
Keterangan : Keempat Program kalkulator penulis gabungkan kedalam satu program dengan pemilihan case of sesuai program yang diinginkan, didalamnya terdapat beberapa prosedur dan fungsi. Program dapat di akses melalui link drive berikut Program Kalkulator

Program Susunan Karakter
Membuat susunan karakter berbentuk segitiga, dengan berbagai kondisi rata kanan, rata kiri, rata tengah, dan program dibuat dengan menggunakan sub program fungsi dan prosedur serta dengan dan tanpa parameter.
Keterangan : Program susunan karekter dengan berbagai kondisi penulis gabungkan kedalam satu program dengan pemilihan case of sesuai program yang diinginkan, didalamnya terdapat beberapa prosedur dan fungsi. Program dapat di akses melalui link drive berikut Program Susunan Karakter 

Program Faktorial, Permutasi, Kombinasi bahasa pascal
Membuat program yang menghitung Faktorial, Permutasi dan Kombinasi dimana pada subprogram permutasi dalam proses penghitungannya menggunakan sub program faktorial dan sub program kombinasi menggunakan permutasi.
Keterangan : Program-program tersebut penulis gabungkan kedalam satu program dengan pemilihan case of sesuai program yang diinginkan, didalamnya terdapat beberapa prosedur dan fungsi. Program dapat di akses melalui link drive berikut Program_Faktorial_Permutasi_Kombinasi

Materi terkait prosedur dan fungsi bahasa pascal. klink tautan berikut atau cari di kolom pencarian untuk melihat materi terkait prosedur dan fungsi bahasa pascal. 
Terima Kasih Telah Membaca semoga bermanfaat, jika ada saran, kritik, dan pertanyaan silakan sampaikan di kolom komentar ya !!! see you...

Prosedur dan Fungsi Bahasa Pascal : Materi dan Contoh

Prosedur dan Fungsi Bahasa Pascal
Program dibagi kedalam Modul-Modul/subprogram, dimana Modul/subprogram dalam bahasa Pascal diimplementasikan dengan Prosedur dan fungsi. Prosedur/Fungsi dibentuk dengan mengelompokkan sejumlah perintah untuk menyelesaikan tugas tertentu. Subprogram prosedur dan fungsi sangat diperlukan jika kelompok perintah tersebut sering digunakan di tempat lain dalam program, sehingga programmer tidak perlu membuat syntax berulang kali.
A. PROCEDURE
Sebelum memanggil prosedur, kita harus mendefinisikan bagian-bagian subprogramnya. Berikut ini adalah daftar lengkap bagian-bagian deklarasi:

LABEL section
CONST section
TYPE section
VAR section
PROCEDUREs and FUNCTIONs section


Definisi prosedur sangat mirip dengan definisi program yang telah sering kita buat sebelumnya, karena juga terdiri dari header, bagian deklarasi, dan pernyataan. Syntax deklarasi nya sebagai berikut :

Procedure Nama_Prosedur [(parameter)];
[Deklarasi variabel ;]
Begin

statemen-statemen;


End;


Prosedur digunakan terutama untuk hal-hal spesifik atau yang sering dilakukan dan prosedur tidak mengembalikan nilai.

B. FUNCTION
Fungsi adalah subprogram yang mengembalikan nilai, yang kemudian ditetapkan ke nama fungsi dalam program panggilan. Fungsi yang ditentukan pengguna memiliki satu atau lebih parameter. Definisi fungsi muncul di bagian subprogram setelah bagian deklarasi program dan mencakup header, deklarasi, dan pernyataan. contoh header fungsi yang mengembalikan rata-rata tiga angka:

FUNCTION Avg(X, Y, Z :REAL) :REAL;

Header fungsi mirip dengan header prosedur, perbedaanya pada fungsi terdapat nilai yang dikembalikan mengikuti header fungsi (:REAL). Syntax deklarasi nya sebagai berikut :

Function Nama_fungsi [(parameter)]: Tipe_fungsi;
[Deklarasi variabel ;]
Begin


statemen-statemen;
[Nama_fungsi:=nilai_fungsi]
End;


Fungsi digunakan terutama untuk hal-hal spesifik atau yang sering dilakukan dan dapat mengembalikan nilai.

Kita telah belajar bagaimana membagi program Anda menjadi subprogram, maka kapan kita memilih menggunakan fungsi atau prosedur ?. berikut adalah poin penting untuk diingat:
1. Subprogram dideklarasikan setelah bagian deklarasi program dan terdiri dari header, deklarasi, dan pernyataan.
Header prosedur syntax: PROCEDURE name; or PROCEDURE procedure-name(list parameter formal);
Header fungsi syntax : FUNCTION function-name(list parameter formal) :TYPE nilai pengembalian;
2. Suatu prosedur disebut dengan namanya persis seperti pernyataan. Ketika parameter digunakan dalam panggilan prosedur, parameter tersebut harus cocok dengan parameter di header prosedur. Parameter prosedur adalah parameter nilai atau variabel. Parameter variabel digunakan ketika diperlukan prosedur untuk mengubah nilai parameter.
3. Fungsi biasanya disebut sebagai bagian dari ekspresi; fungsi mengembalikan nilai tunggal yang menggantikan nama fungsi dalam ekspresi tersebut.
4. Selalu ingat aturan yang mengontrol ruang lingkup dan hubungan antara variabel global dan lokal.

Contoh-contoh Prosedur dan Fungsi bahasa pascal :
Fungsi Rata-rata dan Standar Deviasi
Hitung rata-rata dan standar deviasi data diatas dengan modul tersendiri.
program fungsib;
uses crt;
var
    data : array [1..100] of integer;
    n,i: integer;

function Rerata (x: array of integer):real;
var
    sum :real;
begin
    sum := 0;
    for i := 0 to n do
    begin
        sum := sum + x[i];
    end;
    Rerata := sum/n;
end;

function stdev (x: array of integer):real;
var
    jumlah: integer;
    jlh_k:real;
begin
    jumlah:=0;
    jlh_k:=0;
    for i:=1 to n do begin
        jumlah:=jumlah+x[i];
        jlh_k:=jlh_k+(x[i]*x[i]);
    end;
    Stdev:=sqrt((jlh_k-(jumlah*jumlah)/n)/(n-1));
end;

begin
clrscr;
write ('Masukkan banyak data : ');
readln (n);
    for i := 1 to n do
    begin
        write ('Data ke-',i, ' = ');
        readln (data[i]);
    end;
    writeln ;
    for i := 1 to n do
    begin
        write (data[i],' ');
    end;
    writeln;
    writeln ('Rata-rata = ',Rerata(data):0:2)
    writeln ('Standar Deviasi = ',stdev(data):0:2);
readln;
end.

Prosedur Pangkat 2
Menjalankan program pangkat 2 pada setiap n yang dimasukkan (1^2, 2^2, .....).
program belajar_procedure;
uses crt;
var
    n,hasil : integer;

procedure pangkat2(a:integer);
begin
    hasil := a*a;
end;

begin
clrscr;
write ('Masukkan N = ');readln (n);
pangkat2(n);
writeln ('Pangkat 2 dari ',n,' = ',hasil);
readln;
end.
Contoh - contoh lanjutan terkait prosedur dan fungsi bahasa pascal. klik link tautan berikut atau cari di kolom pencarian untuk melihat contoh-contoh lain terkait instruksi prosedur dan fungsi bahasa pascal. 
Terima Kasih Telah Membaca semoga bermanfaat, jika ada saran, kritik, dan pertanyaan silakan sampaikan di kolom komentar ya !!! suara kalian sangat berarti...see you... 

Referensi : Abolrous, Sam A.2002.Learn Pascal in Three Days Third Edition.Texas:Wordware Publishing Inc

Resep Kue Tradisional Lapis Legit Jambi - EKSKLUSIF LEBARAN

Resep Kue Tradisional Lapis Legit Jambi
Kue Lapis Legit adalah kue lapis tradisional Indonesia berbahan dasar telur, gula, susu, dan tepung, sehingga kue lapis akan terasa manis dan legit, sangat cocok disantap bersama teh tawar, kue lapis legit biasanya disajikan di saat momen lebaran bersama keluarga. Berikut saya paparkan resep kue lapis legit yang biasa saya santap bersama keluarga.
Bahan :
1. Kuning Telur (26 Butir)
2. Telur Utuh/kuning+putih (4 Butir)
3. Mentega (500 gr)
4. Wisman (1 sdm)
5. Susu Kental Manis (1 Kaleng)
6. Vanili (1 Bungkus)
7. Bumbu Spekuk (1 Bungkus/ 1 sdt)
8. Tepung (200 gr)
9. Gula Halus (500 gr)

Alat :
1. Mixer
2. Oven Kue Lapis
3. Cetakan/Loyang + Kertas Minyak
4. Alat penekan kue + Oles Mentega
5. Gelas Biasa/Gelas Ukur (2 Gelas) *untuk ukuran adonan per lapisan
Cara Membuat Adonan :
1. Kocok mentega dan gula halus + 4 telur utuh menggunakan mixer sampai mengembang dan putih
2. Kemudian masukkan 26 kuning telur, kocok hingga tercampur rata
3. Lanjutkan dengan memasukkan tepung, Vanili dan bumbu spekuk hingga tercampur rata
4. Terakhir masukkan susu kental manis, kocok hingga tercampur rata
5. Adonan lapis legit siap di cetak.

Cara Memasak dan Mencetak :
1. Adonan lapis legit dibagi dua : warna original dan warna coklat/hijau/sesuai selera.
2. Siapkan cetakan yang telah dilapisi kertas minyak pada bagian bawahnya saja, agar nanti mudah dilepas dari cetakan
3. Masukkan loyang/cetakan pada oven
4. Isi lapisan pertama dengan adonan original, lalu tutup oven, dan tunggu hingga matang/berubah warna menjadi kuning kecoklatan *jangan lupa tekan kue sebelum menuang lapisan yang baru
5. Lanjutkan isi lapisan kedua dengan warna hijau, lalu tutup oven, dan tunggu hingga matang/berubah warna menjadi kuning kecoklatan *jangan lupa tekan kue sebelum menuang lapisan yang baru
6. Ulangi langkah 4
7. Ulangi langkah 5
8. Kue akan terbentuk lapisan yang cantik dan siap disajikan disaat lebaran.
Terimakasih telah membaca, selamat mencoba, semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan saran dan kritik bisa langsung beri komentar nya, atau bisa juga hubungi kontak email saya yang tertera di blogger... Semangat!! Mohon maaf lahir dan batin semuaa..

Resep Kue Engkak Tradisional Jambi - EKSKLUSIF LEBARAN

Resep Kue Engkak Tradisional Jambi
Kue Engkak adalah kue lapis tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan dasar tepung ketan, sehingga kue ini akan terasa kenyal dan manis, dan memiliki aroma khas dari bumbu spekuk, kue ini biasanya disajikan di saat momen lebaran. Berikut saya paparkan Resep Kue Engkak yang seringkali keluarga saya sajikan di saat momen-momen lebaran.
Bahan :
1. Tepung Ketan 1 Bungkus (500 gr)
2. Telur (10 Butir) - ukur pakai gelas untuk menentukan gula nanti nya
3. Gula Pasir sama banyak dengan Telur (ukur pakai gelas)
4. Santan yang telah dimasak (4 gelas)
5. Mentega (6 sdm)
6. Bumbu spekuk (1 Bungkus/1 sdt)
7. Vanili (1 Bungkus)

Alat :
1. Kocokan Tangan
2. Oven Kue Lapis
3. Cetakan/Loyang + Kertas Minyak
4. Alat penekan kue + Oles Mentega
5. Gelas Biasa/Gelas Ukur (2 Gelas) *untuk ukuran adonan per lapisan

Cara Membuat Adonan :
1. Aduk Gula dan telur (bukan mixer) hingga tercampur rata dan telur telah hancur
2. Selanjutnya, Masukkan santan yang telah dimasak, aduk hingga rata
3. Kemudian, Masukkan tepung ketan, aduk hingga rata (memang agak lama)
4. Lanjutkan, Masukkan Mentega, Aduk hingga rata (wajar jika mentega masih menggumpal kecil-kecil)
5. Masukkan Vanili dan Bumbu spekuk, Aduk Hingga rata
6. Adonan Kue Engkak siap di cetak.

Cara Memasak dan Mencetak :
1. Adonan Kue Engkak dibagi dua : warna original dan warna coklat/hijau/sesuai selera.
2. Siapkan cetakan yang telah dilapisi kertas minyak pada bagian bawahnya saja, agar nanti mudah dilepas dari cetakan
3. Masukkan loyang/cetakan pada oven
4. Isi lapisan pertama dengan adonan original, lalu tutup oven, dan tunggu hingga matang/berubah warna menjadi kuning kecoklatan *jangan lupa tekan kue sebelum menuang lapisan yang baru
5. Lanjutkan isi lapisan kedua dengan warna hijau, lalu tutup oven, dan tunggu hingga matang/berubah warna menjadi kuning kecoklatan *jangan lupa tekan kue sebelum menuang lapisan yang baru
6. Ulangi langkah 4
7. Ulangi langkah 5
8. Kue akan terbentuk lapisan yang cantik dan siap disajikan disaat lebaran.

Terimakasih telah membaca, selamat mencoba, semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan saran dan kritik bisa langsung beri komentar nya, atau bisa juga hubungi kontak email saya yang tertera di blogger... Semangat!! Mohon maaf lahir dan batin semuaa..

Contoh lanjutan Instruksi Pengulangan Bahasa Pascal

Contoh-contoh Instruksi Pengulangan Bahasa Pascal
Pelajari cara melakukan pengulangan dalam bahasa Pascal dengan mudah melalui materi dan contoh yang disajikan di blog ini. Blog ini memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakan loop dalam bahasa Pascal untuk mengulang kode tertentu dengan efisien. Berikut akan disajikan contoh-contoh program instruksi pengulangan bahasa pascal yang merupakan lanjutan pembahasan tulisan terkait instruksi pengulangan bahasa pascal. ayo disimak !!
Contoh-contoh :
Program genap
Program yang meminta masukan N dan masukan angka-angka sebanyak N. Program akan menghitung jumlah nilai bilangan yang genap-genap saja. Misal pengguna ingin memasukkan 3 bilangan. 
program genapsaja;
uses crt;
var
n,i,x,Jumlah_genap: integer;
begin
clrscr;
write('Masukkan Jumlah bilangan = ');
readln(n);
i:=0;
while i<=n do
begin
    write('Masukkan bilangan ke-',i,'= ');
    readln(x);
    if x mod 2=0 then
        Jumlah_genap := Jumlah_genap + x;
    i:=i+1;
end;
writeln('Jumlah bilangan genap = ',Jumlah_genap);
readln;
end.
Harga Fotokopian
Buatlah tabel harga fotokopian dari 1 –100 lembar, dimana harga perlembar kertas adalah 125 rupiah!
program harga_fc;
const
hrg= 125;
var
n: integer;
begin
writeln('TABEL HARGA FOTOKOPI');
writeln('|-------------||--------------|');
writeln('|LEMBAR ||HARGA |');
n := 1;
while n <= 100 do
begin
    writeln('|',n,' ||',n*hrg,' |');
    n := n +1 ;
end;
readln;
end.
Program Hitung Usia
Dibaca data usia N orang mahasiswa dari masukan. program menghitung jumlah mahasiswa yang berusia 17 tahun, 18 tahun, 19 tahun, dan 20 tahun, dan jumlah mahasiswa yang berusia selain itu. 
program Hitungjumlah;
uses crt
var
n,i,umur,u17,u18,u19,u20,ulain: integer;
begin
clrscr;
write('Masukkan Jumlah siswa = '); readln(n);
u17:=0;
u18:=0;
u19:=0;
u20:=0;
ulain:=0;
i:=1;
while i<=n do
begin
    write('Masukkan usia mahasiswa ke-',i,' ='); readln(umur);
    if (umur=17) then
        u17:= u17+1;
    if (umur=18) then
        u18:= u18+1;
    if (umur=19) then
        u19:= u19+1;
    if (umur=20) then
        u20:= u20+1;
    if (umur<17) or (umur>20) then
        ulain:=ulain+1;
    i:=i+1;
end;
writeln('Jumlah mahasiswa berusia 17 =',u17);
writeln('Jumlah mahasiswa berusia 18 =',u18);
writeln('Jumlah mahasiswa berusia 19 =',u19);
writeln('Jumlah mahasiswa berusia 20 =',u20);
writeln('Jumlah mahasiswa berusia lain = ',ulain);
readln;
end.
Program Lagu Anak Ayam
Menggunakan struktur while-do, program meminta masukan angka N. Program akan menuliskan teks lagu Anak Ayam Turun N. Misal jika N=5 maka pada layar ouput:
Masukkan jumlah anak ayam: 5
Anak Ayam Turun 5
Anak Ayam turun 5, mati satu tinggal 4
Anak Ayam turun 4, mati satu tinggal 3
Anak Ayam turun 3, mati satu tinggal 2
Anak Ayam turun 2, mati satu tinggal 1 
Anak Ayam turun 1, mati satu tinggal induknya.
Program LaguAnakAyam;
uses crt;
var
angka,n : integer;
begin
write ('Masukkan Jumlah anak ayam : ');
readln (n);
writeln('Anak Ayam Turun ', n);
angka := n;
while angka >= 1 do
begin
    if angka = 1 then
    writeln ('Anak ayam turun ',angka,',Mati satu tinggal induknya')
    else
    writeln ('Anak ayam turun ',angka,',Mati satu tinggal ',angka-1);
    angka := angka-1;
end;
readln;
end.
Ptogram Mencetak Angka
1. Program untuk mencetak output seperti di bawah ini dimana yang diinput hanya jumlah barisnya saja.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
2. Modifikasi sedemikian sehingga outputnya menjadi:
segitiga rata kiri
segitiga rata kanan
segitiga rata tengah
3. Modifikasi sedemikian sehingga outputnya menjadi:
segitiga rata kiri
segitiga rata kanan
segitiga rata tengah
4. Buatlah program yang outputnya segitiga pascal.
Keterangan : Keempat Program Mencetak Angka penulis gabungkan kedalam satu program dengan pemilihan case of sesuai program yang diinginkan. Dapat di akses melalui link drive berikut Program Mencetak Angka

Materi terkait instruksi pengulangan bahasa pascal. klink tautan berikut atau cari di kolom pencarian untuk melihat materi terkait instruksi pemilihan  bahasa pascal.

Terima Kasih Telah Membaca semoga bermanfaat, jika ada saran, kritik, dan pertanyaan silakan sampaikan di kolom komentar ya !!! see you...

Instruksi Pengulangan Bahasa Pascal : Materi dan Contoh

Instruksi Pengulangan Bahasa Pascal
Sebelumnya kita telah mengetahui bagaimana membangun loop pengulangan menggunakan alat pernyataan percabangan seperti GOTO untuk mentransfer kontrol program ke titik awal berulang kali.
Kondisi ini dapat digunakan untuk menguji nilai input dan untuk mengakhiri loop ketika nilai tertentu diterima. Anda mungkin juga ingin mengulangi proses dalam loop beberapa kali, dalam hal ini Anda memerlukan penghitung. Kondisi dalam hal ini digunakan untuk menguji penghitung dengan setiap putaran loop. Jenis loop ini disebut loop hitung. Dalam program berikut, alat dasar ini digunakan untuk menampilkan pesan "Sorry, say again.." lima kali.
Algoritma yang digunakan dalam program ini adalah sebagai berikut:
1. Inisialisasi penghitung ke nol.
2. Naikkan penghitung sebesar 1.
3. Uji penghitung untuk melihat apakah kurang dari atau sama dengan 5.
4. Tampilkan pernyataan.
5. Lanjutkan ke langkah 2.
6. Pengulangan berhenti saat uji penghitungan lebih besar dari 5

{ ------------------------------ CONTOH ------------------------------ }

PROGRAM GoToLoop(OUTPUT);
LABEL
    1000; { label declaration }
VAR
    Kounter :INTEGER;
BEGIN
    Kounter := 0;
    1000:
    Kounter := Kounter + 1;
    IF Kounter <= 5 THEN
        BEGIN
        WRITELN('Sorry, say again..');
        GOTO 1000 { restart }
        END;
WRITELN;
WRITELN('Press ENTER to continue..');
READLN
END.

Dalam program ini penghitung diinisialisasi ke nilai nol sebelum memasuki loop, yang dimulai pada label 1000. Di dalam loop, penghitung bertambah, kemudian diuji untuk melihat apakah nilainya kurang dari atau sama dengan 5. Jika demikian, pernyataan WRITELN dieksekusi dan loop diulang menggunakan pernyataan GOTO. Jika kondisi gagal (mis., Penghitung melebihi 5), program berakhir. Output dari program ini terlihat seperti ini :
Pascal memberi Anda struktur kontrol siap pakai untuk perulangan, sehingga Anda dapat menghindari kode yang berantakan dan penulisan terlalu banyak. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar struktur pengulanngan The FOR loop, The WHILE loop, dan The REPEAT loop.

Kesimpulan berbagai kondisi Instruksi Pengulangan Bahasa Pascal :

1. Loop FOR digunakan untuk mengulangi pernyataan atau blok pernyataan beberapa kali. Konstruk umumnya :
FOR control-variable := expression-1 TO expression-2 DO
    statement;

dimana control-variable adalah penghitung loop/banyaknya pengulangan, expression-1 adalah nilai inisiasi/awal, dan expression-2 adalah nilai akhir.

2. Bentuk alternatif dari loop FOR digunakan untuk mengurangi penghitung (Descending):
FOR control-variable := expression-1
DOWNTO expression-2 DO
    statement;


3. Loop WHILE digunakan untuk mengeksekusi pernyataan atau blok pernyataan selama kondisi tertentu adalah TRUE. Konstruk umumnya :
WHILE condition DO
    statement;


4. Dengan loop FOR dan WHILE, Anda dapat menggunakan beberapa pernyataan dengan memasukkannya ke dalam blok BEGIN-END.

5. Loop REPEAT digunakan untuk mengeksekusi sekelompok pernyataan hingga kondisi yang ditentukan gagal. Konstruk umumnya:
REPEAT
    statement-1;
    statement-2;
    ...
    statement-n;
UNTIL condition;


6. Sekarang kita mengetahui bahwa perbedaan utama antara loop REPEAT dan dua lainnya adalah bahwa pernyataan di dalam loop REPEAT dieksekusi setidaknya sekali terlepas dari kondisinya.

7. kita juga memahami bahwa loop REPEAT dapat menangani banyak pernyataan tanpa menggunakan blok BEGIN-END.

Contoh-contoh instruksi pengulangan bahasa pascal :
Program Deret
Program untuk menghitung jumlah deret: 1 – 1/3 + 1/5 – 1/7 + 1/9 - ... ± 1/N
Dimana N adalah bilangan ganjil positif yang dibaca dari masukan pengguna.
program deret;
uses crt;
var
N,i,j : integer;
nilai,total : real;
begin
clrscr;
write ('Masukkan N bilangan ganjil positif = ');
readln (N);
i := 1;
j := 1;
total := 0;
while (i<=N) do
begin
    if (j mod 2 =0) then nilai := (-1)/i
    else nilai := 1/i ;
    write (nilai :2:2,' ');
    total := total + nilai;
    i := i+2;
    j := j+1;
end;
writeln;
write ('= ', total:2:2);
readln;
end.
Contoh - contoh lanjutan terkait instruksi pengulangan bahasa pascal. klink tautan berikut atau cari di kolom pencarian untuk melihat contoh-contoh lain terkait instruksi pengulangan bahasa pascal.

Terima Kasih Telah Membaca semoga bermanfaat, jika ada saran, kritik, dan pertanyaan silakan sampaikan di kolom komentar ya !!! suara kalian sangat berarti...see you...

Referensi : 
Abolrous, Sam A.2002.Learn Pascal in Three Days Third Edition.Texas:Wordware Publishing Inc

Contoh Lanjutan Instruksi Pemilihan Bahasa Pascal

Contoh-contoh Instruksi Pemilihan Bahasa Pascal
Berikut akan disajikan contoh-contoh program instruksi bahasa pascal yang merupakan lanjutan pembahasan tulisan terkait instruksi pemilihan bahasa pascal.
Contoh-contoh :
Program bonus pegawai
Pegawai perusahaan digolongkan menjadi dua golongan, yaitu staf dan non staf. Staf akan mendapatkan bonus sebesar 1 juta rupiah dengan syarat bahwa ia telah bekerja paling tidak 5 tahun dan umurnya sudah mencapai 50 tahun; staf yang bekerja kurang dari 5 tahun dan berapapun umurnya, hanya mendapat bonus sebesar Rp. 500.000. Pegawai non staf yang telah bekerja lebih dari 5 tahun akan mendapat bonus sebesar Rp. 400.000 jika berumur lebih dari 50 tahun sedangkan pegawai non staf yang berumur kurang dari 50 tahun hanya mendapat bonus Rp. 250.000. Pegawai staf yang umurnya kurang dari 50 tahun akan mendapat bonus Rp. 300.000

Program bonus_karyawan;

uses crt;

type

              jabatan =(staf,nonstaf);

var

nama:string;

golongan : jabatan;

umur,bekerja : integer;

 

begin

              clrscr;

              writeln ('PENENTUAN BONUS PEGAWAI');

              writeln ('=======================');

              writeln ('!masukkan data dengan jujur!');

              write ('Nama : ');

              readln (nama);

              write ('Masukkan golongan anda staf/nonstaf : ');

              readln (golongan);

              write ('Lama Bekerja (tahun) : ');

              readln (bekerja);

              write ('Umur (tahun) : ');

              readln (umur);

             

 

              if golongan=staf then

              begin

                             if (bekerja>=5) and (umur>=50) then

                                           begin

                                           writeln ('BONUS ANDA 1000000 RUPIAH');

                                           end;

                             if (bekerja<5) then

                                           begin

                                           writeln ('BONUS ANDA 500000 RUPIAH');

                                           end;

                             if (umur<50) then

                                           begin

                                           writeln ('BONUS ANDA 300000 RUPIAH');

                                           end;

              end

              else

              begin

                             if (bekerja>5) or (umur>=50) then

                             begin

                             writeln ('BONUS ANDA 400000 RUPIAH');

                             end

                             else

                             begin

                             if (bekerja<5) and (umur<50) then

                                           begin

                                           writeln ('BONUS ANDA 250000 RUPIAH');

                                           end;

                             end;

              end;

              readkey;

end.

 

Program hasil pengukuran suhu (derajat celcius)
a. Suhu sama atau kurang dari 0 (nol) tuliskan ‘beku’.
b. Suhu lebih dari 0 (nol) dan kurang dari 100 tuliskan ‘cair’, dan
c. Suhu sama atau lebih dari 100 tuliskan ‘uap’.

Program suhu_air;

Uses Crt;

Var

    Suhu: Integer;

Begin

    Clrscr;

    Writeln('PROGRAM MENENTUKAN KONDISI AIR');

    Writeln('==============================');

    Write('Masukkan Suhu Air (Celcius) = ');

    Readln(Suhu);

    If suhu<=0 then

        begin 

           writeln('BEKU');

        end;

    if (suhu>0) and (suhu<100) then

        begin

           writeln('CAIR');

        end;

    if suhu>=100 then

        begin

           writeln('UAP');

        end;

    Readln;

end.

 

Program Jadwal Mata Kuliah

Senin mata kuliah yang diberikan Algoritma dan Pemrograman I
Selasa mata kuliah yang diberikan Kalkulus
Rabu mata kuliah yang diberikan Bahasa Indonesia
Kamis mata kuliah yang diberikan Pengantar Teknik Informatika
Jum’at mata kuliah yang diberikan Bahasa Inggris
Sabtu mata kuliah yang diberikan Basis Data

program Hari_matkul;

uses crt;

var

hari,senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu : string;

begin

              writeln ('JADWAL MATA KULIAH');

              writeln ('==================');

              writeln ('!silakan cek mata kuliah anda!');

              write ('Masukkan Hari (senin/selasa/rabu/kamis/jumat/sabtu) : ');

              readln (hari);

             

              if hari='senin' then

                             begin

                             writeln('Hari senin anda belajar pada mata kuliah Algoritma dan Pemrograman');

                             end;

              if hari='selasa' then

                             begin

                             writeln('Hari senin anda belajar pada mata kuliah Kalkulus');

                             end;

              if hari='rabu' then

                             begin

                             writeln('Hari senin anda belajar pada mata kuliah Bahasa Indonesia');

                             end;

              if hari='kamis' then

                             begin

                             writeln('Hari senin anda belajar pada mata kuliah Pengantar Teknik Informatika');

                             end;

              if hari='jumat' then

                             begin

                             writeln('Hari senin anda belajar pada mata kuliah Bahasa Inggris');

                             end;

              if hari='sabtu' then

                             begin

                             writeln('Hari senin anda belajar pada mata kuliah Basis Data');

                             end;

             

              writeln ('SELAMAT BELAJAR!');

 

              readln;

end.


Program Menu
Mempunyai menu sebagai berikut:
MENU
1. Baca data
2. Cetak data
3. Ubah data
4. Hapus data
5. Keluar program

program coba;

uses crt ;

label

atas ;

var

pilihan : byte;

nama,nim,kelas,asal : string ;

lagi : char ;

begin

clrscr;

atas :

writeln('          MENU                        ');

writeln('1. BACA DATA       ');

writeln('2. CETAK DATA    ');

writeln('3. UBAH DATA      ');

writeln('4. HAPUS DATA    ');

writeln('5. KELUAR PROGRAM');

write('PILIH MENU: ');

readln (pilihan);

Case Pilihan of

    1 : Begin

            writeln('INPUT DATA ANDA');

            writeln('---------------');

            write ('Nama :' );

            readln (nama) ;

            write ('NIM :' );

            readln (nim) ;

            write ('Kelas :' );

            readln (kelas) ;

            write ('Asal Kota :' );

            readln (asal) ;

            writeln('---------------');

            writeln('Terima Kasih');

            writeln('SELANJUTNYA SILAKAN CETAK DATA');

         End;

    2 : Begin

            writeln('CETAK DATA ANDA');

            writeln('---------------');

            writeln ('Nama :',nama );

            Writeln ('NIM :',nim );

            writeln ('Kelas :',kelas );

            writeln ('Asal Kota :',asal );

            writeln('---------------');

            writeln('Terima Kasih');

            writeln('SELAMAT BERAKTIVITAS');

         End;

    3 : Begin

            writeln('UBAH DATA ANDA');

            writeln('---------------');

            write ('Nama :' );

            readln (nama) ;

            write ('NIM :' );

            readln (nim) ;

            write ('Kelas :' );

            readln (kelas) ;

            write ('Asal Kota :' );

            readln (asal) ;

            writeln('---------------');

            writeln('Terima Kasih');

            writeln('SELANJUTNYA SILAKAN CETAK DATA');

          End;

    4 : Begin

            writeln('HAPUS DATA ANDA');

            writeln('---------------');

            writeln('DATA ANDA DIHAPUS');

          End;

    5 : Begin

            writeln ('Keluar Program Pilih T')

          End;

  Else

        Begin

            Writeln ('Pilihannya hanya 1, 2, 3, 4, 5 !!!' );

            Writeln ('silahkan ulangi lagi' );

         End ;

  End ;

  write ('ULANGI [Y/T] : ');

  readln (lagi);

  if (lagi = 'Y') then

  goto atas;

readln;

end.


Program Kalkulator
Simulasikan sebuah kalkulator sederhana untuk melakukan operasi aritmatika.

Program kalkulator_sederhana;

uses crt;

var

a,c,d : integer;

operasi :char;

begin

clrscr;

writeln('PETUNJUK:');

writeln('1. Masukkan angka pertama');

writeln('2. Masukkan operator (+, -, /, *)');

writeln('3. Masukkan Angka kedua');

writeln ('-------------------------------');

writeln('KALKULATOR SEDERHANA: ');

writeln ('------------------------------');

write('Masukkan angka: '); readln(a);

write('Operator: '); readln(Operasi);

write('Angka ke dua: '); readln(c);

case operasi of

'+': d:=a + c;

'-': d:=a - c;

'/': d:=a div c;

'*': d:=a * c;

end;

writeln('Hasil: ',d);

readln;

end.


Program Menentukan Hari
Program yang membaca sebuah integer, dari 1 sampai dengan 7, dan menuliskan nama hari yang bersesuaian dengannya di layar.

program harihari;

uses crt ;

var

angka : integer;

begin

clrscr;

writeln ('Menentukan Hari-hari');

writeln ('--------------------');

write('Masukkan angka (1-7) : ');

readln (angka);

write ('Angka Tersebut menunjukkan Hari ');

Case angka of

1 : writeln('Ahad');

2 : writeln ('Senin');

3 : writeln('Selasa');

4 : writeln ('Rabu');

5 : writeln ('Kamis');

6 : writeln('Jumat');

7 : writeln ('Sabtu');

else writeln ('angka salah');

end;

readln;

end.


Program Menentukan Hasil Ujian
Jika pengguna menginputkan nilai diluar 0 s.d. 100 maka program langsung memberikan pesan salah menginput nilai kemudian selesai.

program coba5;

uses crt;

Var

angka : integer;

begin

clrscr;

writeln ('KETERANGAN NILAI');

writeln ('----------------');

write ('Masukkan Nilai Anda : ');

readln (angka);

if (angka>100) or (angka<0) then

              writeln ('Anda Salah Input Nilai');

              readln;

              exit;

case angka of

0..59 : writeln ('Anda tidak lulus');

60..100 :

              begin

              write ('Anda Lulus ');

                             case angka of

                             60..69 : writeln ('dengan Cukup Memuaskan');

                             70..79 : writeln ('dengan Baik');

                             80..100 : writeln ('dengan Sangat Baik');

                             end;

              end;

else writeln ('Anda Salah Input Nilai');

end;

readln;

end.


Program Menentukan Hasil Ujian
Modifikasi nested(Bersarang) CASE berubah menjadi single CASE tanpa mengubah output program.

program coba5;

uses crt;

Var

angka : integer;

begin

clrscr;

writeln ('KETERANGAN NILAI');

writeln ('----------------');

write ('Masukkan Nilai Anda : ');

readln (angka);

case angka of

0..59 : writeln ('Anda tidak lulus');

60..69 : writeln ('Anda Lulus dengan Cukup Memuaskan');

70..79 : writeln ('Anda Lulus dengan Baik');

80..100 : writeln ('Anda Lulus dengan Sangat Baik');

else writeln ('Anda Salah Input Nilai');

end;

readln;

end.


Materi terkait instruksi pemilihan bahasa pascal. klink tautan berikut atau cari di kolom pencarian untuk melihat materi terkait instruksi pemilihan  bahasa pascal.

Terima Kasih Telah Membaca semoga bermanfaat, jika ada saran, kritik, dan pertanyaan silakan sampaikan di kolom komentar ya !!! see you...