Prosedur dan Fungsi Bahasa BASIC

 Prosedur dan Fungsi Bahasa BASIC

Prosedur artinya “ tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas atau metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah”, sehingga prosedur didalam program sangat penting untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu. Fungsi adalah “peran sebuah unsur atau kegunaan suatu hal” artinya fungsi dalam suatu program memiliki peran dalam suatu tugas tertentu sesuai syntax yang telah dibuat.


Prosedur adalah bagian dari suatu program yang disusun secara terpisah untuk melaksanakan Sebagian dari tugas yang harus diselesaikan oleh suatu program – (SUB-LOCAL-END SUB-CALL)

Fungsi adalah bagian dari program yang dibuat terpisah untuk melaksanakan fungsi tertentu yang menghasilkan suatu nilai untuk dikembalikan ke program utama – (DEF FN-LOCAL-FN-END DEF)
Ringkasan Prosedur dan Fungsi Bahasa BASIC sebagai berikut :

Algoritma

BASIC

Prosedur nama_prosedur (parameter)

{spesifikasi prosedur}

Deklarasi

{deklarasi variabel local prosedur}

Deskripsi

{deskripsi dari tugas-tugas prosedur}

….

 

Tuliskan nama prosedur untuk memanggil prosedur

SUB nama prosedur (parameter)

‘spesifikasi prosedur

 

LOCAL deklarasi variabel lokal

… statement deskripsi

 

END SUB

 

Gunakan perintah CALL untuk memanggil prosedur.

CALL nama_prosedur (argumen)

Contoh :

Algoritma Luas_segitiga

{menghitung luas segitiga dengan menggunakan prosedur yang memanfaatkan parameter input dan parameter output}

 

Deklarasi

Real alas,tinggi,luas;

Prosedur Hit_Luas_segi_3 (inpur real a,t;

output real ls;);

 

Deskripsi

Write (“masukkan alas segitiga : “);

Read (alas);

Write (“masukkan tinggi-nya : “);

Read (tinggi);

Hit_Luas_segi_3 (alas,tinggi,luas);

Write(“Luas segitiga = “,luas);

 

Prosedur Hit_Luas_segi_3 (input real a,t;

Output real ls;);

{prosedur menghitung luas segi_3, menerima a(alas) dan t(tinggi), mengembalikan ls(luas)}

 

Deklarasi {}

Deskripsi

ls <- a*t/2 ;

Contoh :

REM menghitung luas segitiga dengan

‘menggunakan prosedur yang mempunyai parameter

 

INPUT “masukkan alas segitiga : “; alas

INPUT “masukkan tingginya : “;tinggi

 

CALL hit_Luas_segi_3 (alas,tinggi,luas)

 

PRINT “Luas segitiga = “;luas

END

 

SUB Hit_Luas_segi_3 (a,t,ls)

‘prosedur menghitung luas segi tiga_3

‘menerima a(alas) dan t(tinggi)

‘mengembalikan ls(luas)

 

ls = a*t/2

 

END SUB

Fungsi nama_fungsi (parameter) -> tipe_hasil

{spesifikasi fungsi}

Deklarasi

{deklarasi variabel lokal fungsi}

Deskripsi

{deskripsi dari tugas tugas fungsi}

….

Return hasil

DEF FNnama_fungsi (parameter)

‘spesifikasi tugas fungsi

LOCAL deklarasi variabel lokal

 

… statement/deskripsi fungsi

 

FNnama_fungsi = hasil_yang_dikembalikan

END DEF

Contoh :

Fungsi Faktorial(input int x) -> int

{menghitung factorial dari x}

 

Deklarasi

int i,total;

 

Deskripsi

If x<0 OR x>170

Then return -1;

 

Total <- 1;

For (I = x to 2 step-1)

Total <- Total *I;

Endfor

Return Total;

Contoh :

DEF FNFaktorial# (x%)

‘menghitung factorial dari x

 

LOCAL i%,total#

 

IF x%<0 OR x%>170 THEN

FNFaktorial= -1;

EXIT DEF

 

 

Total# =1

FOR(i% =x% to 2 step-1)

Total# = Total#*i%

NEXT i%

 

FNFaktorial = Total#

END DEF

Demikian pembahasan terkait prosedur dan fungsi bahasa basic, semoga bermanfaat dan mudah dipahami.
Materi Bahasa BASIC lainnya dapat kalian temui pada blog ini juga lohhh, silakan klik label pemrograman atau menu penelusuran pada pojok kanan atas “Telusuri”, Terima kasihhh!! Jika ada pertanyaan atau komentar silakan disampaikan pada kolom komentar yaa…. Be happy guys…

Referensi : Suarga.2012.Algoritma dan Pemrograman.Yogyakarta:ANDI

0 comments:

Post a Comment