Cerita Indonesia

Cerita seru Indonesia berdasarkan sudut pandang penulis yang lahir dan bangga sebagai anak Indonesia.

Belajar

Kewajiban dan Kebutuhan Manusia untuk belajar tentang berbagai studi menarik bagi penulis, semoga kalian juga tertarik.

Pemrograman

Ilmu yang menarik dan sangat berguna bagi kehidupan komputasi penulis dan kalian semua.

Tutorial

Semua hal menarik dalam hidup yang perlu dilakukan dengan hati-hati dan diperlukan wawasan agar dapat melakukan sesuatu dengan mudah.

Resep

Hobi penulis dan ketertarikan penulis akan resep-resep ibu yang sangat lezat.

Gambar-gambar Gratis

 Gambar-gambar gratis by Lisma Dinayanti

1. Gambar Pemrograman/coding/sublime/pascal
Pemrograman,coding,sublime,pascal
Pemrograman/coding/sublime/pascal


2. Gambar Belajar/buku/matematika/notebook
Belajar/buku/matematika/notebook
Belajar/buku/matematika/notebook


Resep Pindang Ayam Kampung yang Pedas dan Lezat

Resep Pindang Ayam Kampung

Pindang merupakan masakan tradisional Indonesia bercita rasa pedas dan gurih rempah-rempah, masakan ini cocok disantap setiap hari sebagai lauk bersama nasi putih, cara membuat nya pun sangat sederhana sebagaimana yang akan dijelaskan dibawah ini :
Bahan :

1. Ayam Kampung (½ kg)
2. Garam (1 sdt)
3. Miwon (1 ujung sdt)
4. Kecap (2 - 3 sdm)
5. Daun Salam (3 lembar)
6. Asam Jawa atau Asam Kandis (1 buah)
7. Air (2 Liter)
Bahan Iris :
8. Bawang Merah (7 siung)
9. Cabe Merah (segenggam/secukupnya)
10. Cabe Rawit (15 batang untuk rasa pedas)
Bumbu Halus :
11. Bawang Putih (3 siung)
12. Serai (1 batang)
13. Jahe (seruas jari)
14. Kunyit (2 ruas jari)
15. Laos (3 ruas jari)
16. Ketumbar (1 sdm)
17. Daun Jeruk (1 lembar)
Cara Memasak :

1. Siapkan bahan lalu Iris dan Halus kan Bumbu sesuai bagiannya.
2. Tumis Bawang Merah, Bumbu Halus hingga Harum
3. Masukkan Ayam Kampung Bersama Bahan Tumis dan Aduk sebentar hingga merata
4. Masukkan Air (1,5 liter dulu) dan Rebus Hingga mendidih
5. Masukkan semua bahan yang belum dimasukkan (Cabe Merah, Cabe Rawit, Garam, Miwon, Kecap, Daun Salam, dan Asam)
6. Lalu Rebus Semua Bahan selama 50 menit
7. Cek secara berkala hingga ayam empuk, jika air kurang maka tambahkan lagi secukupnya hingga ayam empuk.
7. Cek Rasa
8. Sajikan Kedalam Piring dan siap disantap dengan Nasi Hangat.

Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat, jika ada saran dan kritik silakan sampaikan di komentar, karena suara kalian sangat berharga bagi kemajuan blog ini, see you....

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Indonesia Tahun 2022 dan Perbandingannya dengan Negara Lain

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Indonesia Tahun 2022 

Rata-rata Lama Sekolah (RLS)/ Mean Years School (MYS) didefinisikan sebagai jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk dalam menjalani pendidikan formal. Diasumsikan bahwa dalam kondisi normal rata-rata lama sekolah suatu wilayah tidak akan turun. Cakupan penduduk yang dihitung dalam penghitungan rata-rata lama sekolah adalah penduduk berusia 25 tahun ke atas. Penduduk yang tamat SD diperhitungkan lama sekolah selama 6 tahun, tamat SMP diperhitungkan lama sekolah selama 9 tahun, tamat SMA diperhitungkan lama sekolah selama 12 tahun tanpa memperhitungkan apakah pernah tinggal kelas atau tidak. RLS dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pedididikan masyarakat dalam suatu wilayah.
Contoh : RLS Indonesia pada tahun 2016 sebesar 7,95 tahun. Artinya, secara rata-rata penduduk Indonesia yang berusia 25 tahun ke atas telah menempuh pendidikan selama 7,95 tahun atau hampir menamatkan kelas VIII.
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) adalah jumlah rata-rata tahun pendidikan yang diselesaikan dari suatu populasi, ukuran ini banyak digunakan untuk melihat sumber daya manusia suatu negara. Sejak tahun 2010, RLS digunakan sebagai salah satu dari dua indikator pendidikan (indikator pendidikan kedua adalah angka harapan hidup sekolah) dalam perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (UNDP, 2010). Berikut perkembangan rata-rata lama sekolah penduduk Indonesia sejak 2010 hinggga 2022 :
Grafik tersebut menunjukkan bahwa rata-rata lama sekolah penduduk indonesia mengalami peningkatan sejak tahun 2010, dimana pada tahun 2022 RLS penduduk indonesia selama 8,69 tahun artinya secara rata-rata penduduk Indonesia yang berusia 25 tahun ke atas telah menempuh pendidikan selama 8,69 tahun atau hampir menamatkan SMA-sederajat.
Perbandingan dengan Negara Lain
Berdasarkan Human Development Reports Tahun 2021 oleh United Nations Development Programme (UNDP) menunjukkan bahwa Jerman menjadi negara dengan rata-rata lama sekolah tertinggi yaitu 14,1 tahun artinya secara rata-rata penduduk Jerman yang berusia 25 tahun ke atas telah menempuh pendidikan selama 14,1 tahun atau hampir menamatkan perguruan tinggi. Berikut ringkasan posisi rata-rata lama sekolah penduduk indonesia dibandingkan dengan negara lainnya :
Gambar tersebut menunjukkan bahwa rata-rata lama sekolah penduduk indonesia berada di peringkat 115 dari 191 negara, dan terlihat negara asean yang memiliki RLS tertinggi yaitu singapura di peringkat 42 selama 11,9 tahun artinya  secara rata-rata penduduk singapura yang berusia 25 tahun ke atas telah menempuh pendidikan selama 11,9 tahun atau telah menempuh Perguruan Tinggi. 
Menurut UU No.2 Tahun 1989, Sekolah adalah satuan pendidikan yang berjenjang dan berkesinambungan untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, sehingga fungsi sekolah sangat penting untuk melaksanakan pendidikan yang menjadi tonggak pembentukan sumber daya manusia Indonesia, harapannya pendidikan indonesia yang tinggi memberikan kontribusi maksimal pada kemajuan Indonesia. Dengan asumsi pendidikan dijalankan dengan baik diiringi dengan pengalaman yang baik.

Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat, jika ada saran dan kritik silakan sampaikan di kolom komentar ya, suara kalian sangat berarti, see you guys....

Referensi : bps.go.id , hdr.undp.org

Catatan Hati Pendidikan Indonesia part 1

"There is No Stupid Question"
Bapak Ibu guru sekalian kami tahu betul kalian sangat berilmu dan jauh diatas sana ilmu serta pengalamannya dibanding kan kami, kami tidak pernah bermaksud berpendapat salah ataupun mendahului, kami salah karena keliru dan ketidaktahuan kami, kami tidak bermaksud mendahului namun terkadang banyak kebingungan yang tersampaikan, respon mu yang dingin membuat kami betul-betul takut untuk bertanya ataupun berpendapat lagi, barangkali inilah takdir pendidikan Indonesia yang harus dijalani murid nya yang dalam perjalanan nya harus menahan hati dan pikiran nya yang luas, untuk guru/dosen kami yang betul-betul kami hormati dan kami banggakan serta akan selalu kami harapkan ridho mu dalam perjalanan pembelajaran kami, Terimakasih atas jasamu, semoga apa yang telah engkau berikan dapat bermanfaat bagi diri kami sendiri dan orang lain, dan meski terasa salah atas apa yang bapak/ibu lakukan sehingga banyak murid senasib yang pada akhirnya memilih bungkam dan tidak ingin membuka mulut untuk menyampaikan ketidaktahuan nya, tentu tidak sampai hati kami dapat menyalahkan mu. Doa dan Harapan selalu menyertai kemajuan Pendidikan Indonesia
Salah satu sumber pendukung cerita realita tersebut adalah postingan YouTube Shorts Jerhemy Owen berjudul "PENDIDIKAN INDO VS BELANDA⁉️🇮🇩🇳🇱 PENGALAMAN PRIBADI!" , inti pada postingan tersebut bahwa Perbedaan Pendidikan Belanda dan Indonesia adalah pada saat muridnya bertanya, murid yang bertanya atau beropini di Belanda akan selalu di apresiasi oleh guru/dosennya sedangkan di Indonesia murid yang bertanya atau beropini akan diberi respon yang tidak mengenakan seperti "kan tadi udah dijelasin, kamu gak dengerin ya", bahkan kadang ada guru yang justru marah, dan tentu dampaknya bikin murid-murid di Indonesia termasuk Jerhemy Owen tidak percaya diri. Berikut beberapa respon publik atas postingan tersebut :

Disclaimer : Cerita ini berdasarkan pengalaman pribadi dan sumber pendukung, tidak bermaksud merendahkan siapapun, profesi guru sangat mulia, dan banyak juga guru yang profesional dan penuh apresiasi, namun terkadang ada beberapa hal yang terjadi sehingga perlu dijadikan evaluasi.
Terima kasih telah membaca !, silakan tinggalkan komentar, pendapat kalian sangat berharga!!. love you guyss...never give up!

Referensi : Channel Youtube Jerhemy Owen

Pengembangan atau Penerapan IPTEK di Indonesia yang Sesuai dengan Pancasila (Internet Positif)

Pengembangan atau Penerapan IPTEK di Indonesia yang Sesuai dengan Pancasila

Perkembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila sehingga Pancasila berperan sebagai rambu normatif yaitu mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Salah satu Penerapan IPTEK di Indonesia yang sesuai dengan Pancasila adalah kebijakan “Internet Positif” yang dikembangkan oleh Kominfo. Program Internet Positif pertama kali diluncurkan dengan nama Trust+Positif pada tanggal 17 Juli 2014. Program ini dimaksudkan untuk memberikan layanan internet yang aman dengan memberikan akses internet berdasarkan daftar informasi yang sehat dan terpercaya.

Program tersebut akan menyaring seluruh konten yang ada di internet supaya tidak bisa secara sembarangan dapat diakses oleh setiap orang. Internet Positif membatasi situs-situs terlarang yang bisa berdampak terhadap perusakan moral bangsa seperti Pornografi, Judi Online, Penipuan, dan Web Ilegal lainnya. Pada tahun 2017 tercatat 773 ribu situs diblokir Kemkominfo dalam setahun, Kategori pornografi yang paling banyak diblokir dengan Jumlah 767 ribu, disusul pula dengan perjudian dengan angka 3,775 dan penipuan sebesar 848. Kemudian HKI sebesar 174. Sementara situs yang bermuatan radikalisme berjumlah 87 dan SARA sebesar 51. Tak hanya itu, media sosial pun tak luput dari pantauan Kemkominfo. Kemkominfo memantau tiga media sosial, yakni Twitter, Facebook, dan YouTube. Dari ketiganya itu, berdasarkan data di tahun 2015, pengguna Twitter paling banyak menyebarkan konten negatif dibandingkan dengan dua media sosial lainnya sebesar 1.833. Sementara Facebook berjumlah 840 dan YouTube 861. Dan Angka pemblokiran itu terus bertambah hingga sekarang.
Kebijakan ini jelas menunjukkan arah yang positif yaitu memfilter dan berusaha membatasi konten-konten negatif agar tidak mempengaruhi moral bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila, tentu Kebijakan ini selaras dengan Implementasi sila Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab serta Persatuan Indonesia. Konten negatif jelas tidak di izinkan oleh agama manapun, dan Konten negatif juga dapat merugikan orang lain sehingga bertentangan dengan nilai-nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab, serta Konten negatif seperti radikalisme dan SARA sangat bertentangan dengan Nilai Persatuan Indonesia, maka Program Internet Positif Pemerintah Indonesia betul-betul memiliki arah kebijakan yang sesuai dengan Tujuan Pancasila.

Referensi : kominfo.go.id

Faktor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III 2022

Penyebab Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,72% di Tengah Ancaman Resesi
Bagaimana Ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5.72% pada triwulan III tahun 2022, padahal belakangan ini ancaman resesi menjadi momok yang mengkhawatirkan bagi setiap negara. Ekonomi Indonesia tetap menunjukkan tren positif karena pada tahun 2022 merupakan tahun pemulihan ekonomi Indonesia yang sebelumnya terbelenggu oleh pandemi covid 19, sehingga terdapat perubahan pola hidup di masyarakat artinya jika sebelumnya aktivitas ekonomi melambat karena pandemi covid 19 maka pada tahun 2022 ini aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia mulai berjalan seperti biasanya, diantaranya :

Mobilitas Masyarakat semakin pulih
- Pelonggaran syarat perjalanan, penyelenggaraan event internasional dan aktivitas keagamaan mendorong peningkatan mobilitas penduduk sepanjang Triwulan 3-2022.- Jumlah penumpang di seluruh moda transportasi pada Triwulan 3- 2022 mengalami peningkatan secara y-on-y. (sumber: BPS)
- Jumlah wisman melalui pintu utama tumbuh 10.746,29% (y-on-y) (sumber: BPS)
- Rata-rata TPK Hotel Bintang meningkat 21,03 persen poin (y-ony) (sumber: BPS)

Kebijakan Pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat
- Peningkatan realisasi bantuan sosial tunai sebesar 12,46% (y-on-y) (sumber: Kemenkeu)
- Peningkatan realisasi subsidi energi BBM sebesar 111,96% (y-on-y) (sumber: Kemenkeu)
Daya Beli Masyarakat Tetap Terjaga serta Aktivitas Produksi Konsisten Ekspansif
- Indeks penjualan eceran riil tumbuh 5,52% (y-on-y) (sumber: BI)
- Nilai Tukar Petani tumbuh 1,13% (y-on-y) (sumber: BPS)
- Pinjaman konsumsi tumbuh 7,93% (y-on-y) (sumber: BI)
- Penjualan mobil penumpang tumbuh 21,91% (y-on-y) (sumber: GAIKINDO)
- Nilai transaksi uang elektronik, kartu debit dan kredit tumbuh 12,30% (y-on-y) (sumber: BI)
- Penerimaan PPh Pasal 21 tumbuh 26,10% (y-on-y) (sumber: Kemenkeu)
- Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia mencapai 53,71%, lebih tinggi dibanding Triwulan 3-2021 sebesar 48,75% (sumber: BI)
- Impor bahan baku dan barang modal masing-masing tumbuh 34,22% dan 44,08% (y-on-y), sedangkan barang konsumsi turun 4,09% (y-on-y) (sumber: BPS)
- Konsumsi listrik untuk segmen industri dan bisnis masing-masing tumbuh 10,64% dan 21,50% (y-on-y) (sumber: PLN)
- Kapasitas produksi terpakai Triwulan 3-2022 sebesar 73,67% (sumber: BI)
Sumber pertumbuhan menurut lapangan usaha
Pada Triwulan III-2022 (y-on-y), Industri Pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 0.99%. Industri pengolahan adalah Suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah barang dasar (bahan mentah) menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, baik secara mekanis, kimiawi dengan mesin ataupun dengan tangan.
Contohnya : PT. Semen Indonesia (SMGR)
Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
PT. Indofood CBP Sukes Makmur Tbk (ICBP)
PT. Gudang Garam Tbk. (GGRM)
PT. Kimia Farma (KAEF)
PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
dan lain-lain....

Sumber pertumbuhan menurut pengeluaran
Pada Triwulan III-2022 (y-on-y), Konsumsi Rumah Tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,81%. Pengeluaran konsumsi rumahtangga (PK-RT) adalah pengeluaran atas barang dan jasa oleh rumahtangga untuk tujuan konsumsi.
Konsumsi rumah tangga dapat diklasifikasi ke dalam 12 (dua belas) COICOP (Classifications of Individual Consumption by Purpose), yaitu: Makanan dan minuman tidak beralkohol; Minuman beralkohol, tembakau dan narkotik; Pakaian dan alat kaki; Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya; Furniture, perlengkapan rumahtangga dan pemeliharaan rutin; Kesehatan; Angkutan; Komunikasi; Rekreasi/hiburan dan kebudayaan; Pendidikan; Penyediaan makan minum dan penginapan/hotel; Barang dan jasa lainnya.

"Mimpi dan doa akan selau terpanjat untuk kemajuan Indonesia"

Terima kasih ! semoga bermanfaat, silakan tinggalkan pesan, saran, atau pertanyaan pada kolom komentar, dan teman-teman dapat menelusuri artikel serupa pada kolom penelusuran pojok kanan atas atau klik label Cerita Indonesia. love you to the bone...

Sumber : bps.go.id

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III 2022

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022
Pertumbuhan Ekonomi adalah Perkembangan produksi barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian pada tahun tertentu terhadap nilai tahun sebelumnya yang dihitung berdasarkan PDB/PDRB atas dasar harga konstan. Rumus Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi :

Pertumbuhan Ekonomi = ((PDBt – PDBt-1) / PDBt-1)) x100%

Produk Domestik Bruto (PDB)/ Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu wilayah dalam suatu jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). PDB/PDRB digunakan sebagai Indikator untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu daerah (negara/provinsi).
Perekonomian Indonesia pada triwulan III-2022 berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.091,2 triliun atau atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.976,8 triliun, yang artinya jumlah barang dan jasa yang dihasilkan di Indonesia pada tahun 2022 bernilai Rp5.091,2 triliun atas dasar Harga yang Berlaku tahun 2022, atau jumlah barang dan jasa yang dihasilkan di Indonesia pada tahun 2022 bernilai Rp2.976,8 triliun atas dasar Harga Konstan 2010

Berikut Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia Tahun 2021 dan Tahun 2022 :

PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia (Milyar Rupiah)

Tahun

Quarter

Atas Dasar Harga Konstan 2010

Atas Dasar Harga Berlaku

2021

Triwulan I

2684200.8

3971159.2

Triwulan II

2772939.4

4176422.5

Triwulan III

2815869.7

4325162.3

Triwulan IV

2845858.6

4498045.2

2022

Triwulan I

2818969.6

4513654.8

Triwulan II

2923974.7

4920389.2

Triwulan III

2976832.4

5091171.1

Triwulan IV

belum tersedia

belum tersedia

Berdasarkan data tersebut kita dapat menghitung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia secara Y-on-Y (year on year), C-to-C (cumulative to cumulative), Q-to-Q (quarter to quarter).

Pertumbuhan Ekonomi Y-on-Y (year on year) adalah angka yang menunjukkan besarnya perubahan PDB pada triwulan ke i tahun t, dibandingkan dengan PDB pada triwulan ke i tahun t-1. Pada data diatas maka yang dimaksud Y-on-Y adalah besarnya perubahan PDB pada triwulan III tahun 2022, dibandingkan dengan PDB pada triwulan III tahun 2021.

Pertumbuhan Ekonomi C-to-C (cumulative to cumulative) adalah angka yang menunjukkan besarnya perubahan PDB kumulatif sampai dengan suatu triwulan dibandingkan periode kumulatif yang sama pada tahun sebelumnya. Pada data diatas maka yang dimaksud C-to-C adalah besarnya perubahan Jumlah PDB triwulan I-III 2022 dibandingkan dengan Jumlah PDB triwulan I-III 2021.

Pertumbuhan Ekonomi Q-to-Q (quarter to quarter) adalah angka yang menunjukkan besarnya perubahan PDB triwulan berjalan akan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya pada tahun yang sama. Pada diatas maka yang dimaksud Q-to-Q adalah besarnya perubahan PDB triwulan III 2022 dibandingkan dengan PDB triwulan II 2022.

Note Penting : Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi Menggunakan Harga Konstan

- Pertumbuhan Ekonomi Q-to-Q (quarter to quarter) menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas ekonomi sebesar 1,81% dalam memproduksi barang dan jasa pada triwulan III 2022 dibandingkan pada  triwulan II 2022.
- Pertumbuhan Ekonomi Y-on-Y (year on year) menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas ekonomi sebesar 5,72% dalam memproduksi barang dan jasa pada triwulan III tahun 2022 dibandingkan pada triwulan III tahun 2021.
- Pertumbuhan Ekonomi C-to-C (cumulative to cumulative) menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas ekonomi sebesar 5,40% dalam memproduksi barang dan jasa secara kumulatif pada triwulan I-III 2022 dibandingkan pada triwulan I-III 2021.
Berikut Perkembangan PDB Indonesia dari Tahun 2021 hingga Triwulan III Tahun 2022 Atas Dasar Harga Berlaku (Milyar Rupiah) :

Grafik tersebut menunjukkan bahwa perkembangan ekonomi Indonesia memiliki tren yang positif, sehingga optimisme meningkatnya ekonomi Indonesia diharapkan akan memberi dampak positif bagi sektor lainnya seperti peningkatan pendapatan penduduk Indonesia dan menurunnya angka kemiskinan di Indonesia. Doa dan Harapan selalu menyertai kemajuan Indonesia
Semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan dan saran silakan tinggalkan komentar dibawah, jika teman-teman ingin mencari artikel serupa silakan telusuri pada menu penelusuran atau klik label Cerita Indonesia, Terima kasih telah membaca !, feedback kalian sangat berharga , see you...
Sumber : bps.go.id